Negaramu, Hidupmu

Negaramu, Hidupmu Pernah ga sih terbesit di pikiran lo bahwa negaramu, hidupmu? Atau malah terbalik? hidupmu, negaramu?   Nah, ...

Negaramu, Hidupmu


Pernah ga sih terbesit di pikiran lo bahwa negaramu, hidupmu?
Atau malah terbalik? hidupmu, negaramu? 

Nah, pada saat ini, pada saat sedang menulis ini, gue lagi merasakan guncangan di atas pesawat dengan lagu Maudy Ayunda judulnya sekali lagi. Ya pengen banget gue coba sekali lagi dengan mu. Hehe gadenk nanti gue di block lagi. 

Hidupmu, negaramu maupun sebaliknya menurut gue punya arti yang sama. Negara lo bagian dr hidup lo. Bagaimana bisa? 
Dia sudah menemani lo dari lo masih di dalam kandungan sampe lo meninggalkan dia (like study abroad) tapi tetap dia setia menunggu lo kembali membawa sejuta cerita bahkan penghargaan dan gelar yang lo sudah raih. 

Gue penasaran, apakah masih ada beberapa dari lo yang belum sadar akan pentingnya mencintai dan membela negara sendiri? 

Menurut gue, mencintai dan membela negara sendiri itu mudah di lakukan. Cukup hal kecil aja, menghargai sesama. Maksud gue, lo semua sama. Sama-sama orang indonesia. Right? 

Gue ga menyuruh lo untuk membuat sesuatu seperti bagi-bagi nasi padang dari sabang sampe merauke untuk menunjukkan kecintaan lo terhadap negara ini. Cukup menghargai dan menghormati antar sesama. 

Semenjak media untuk menyalurkan pendapat sudah cukup banyak tersedia, gue sudah melihat bermacam-macam orang indonesia terutama kaum ku, para remaja. Dan menurut gue sudah banyak sekali para remaja kritis dan cerdas walau tak jarang pendapat-pendapat mereka membuat gue mengernyitkan dahi. Ya ini sih antara gue nya yang emg ga ngerti (maklum, bukan anak perguruan tinggi negeri hehe) atau emang gue ga setuju sama pendapat mereka.

Tak jarang semua pendapat mereka membuat gue terdiam, kagum. Ya namun tak jarang juga beberapa dari mereka membuat gue terdiam, marah, ingin membalas tapi apalah gue hanya seorang anak perempuan yang baru lulus SMA yang benar-benar tidak ingin memulai pertengkaran. Sehingga gue diam. Ya itu sih gue tapi kalau orang lain? 

Wujud cinta lo terhadap indonesia ga cuman itu, mengapresiasikan apapun yang berasal dari negeri ini juga bisa. Banyak yang bisa lo apresiasikan hanya saja yang sering lo temukan hanya hal-hal yang buruk dari negeri ini sehingga dengan mudah lo menjelek-jelekkan dan menjadikan lelucon. Atau bukan lo temukan, tapi lo pikirkan? 

Menurut gue, daripada membuat lelucon aneh dan menjelek-jelekkan, lebih bagus kalau lo bikin sebuah anekdot. Tujuannya menyindir tapi bisa jadi lucu juga toh? 

Lo engga perlu jadi jenius yang kuliah sampe S-tea buat bikin negara ini bangga akan lo, lo gaperlu juga teriak-teriak di jalan mencoba merubah sesuatu agar negara ini menjadi lebih baik. karena ga semua orang bisa seperti itu, kan?

Cukup jadi orang baik, baik dengan semua orang. Ga usah banyak omong, hanya kerjakan yang seharusnya lo kerjakan. Kerjakan dengan baik. Sekolah lah yang tinggi, jika susah, sekolah lah tapi tekun agar apa yang lo dapatkan, walau hanya sedikit, juga berarti untuk hidup lo dan lingkungan sekitar. Sedikit juga berarti loh. Karena pelajaran juga bukan hanya lo dapatkan di sekolah atau di universitas, tapi lingkungan juga mendukung. Jadilah warga negara yang baik dan peduli akan negaranya. Jangan takut gagal karena lo tidak akan merasakan manisnya sebuah kesuksesan jika lo belum tau rasanya gagal. Bersabarlah, beberapa tahun lagi lo semua yang akan memimpin negeri ini. Jadilah pemimpin yang baik ya nanti?

Tulisan ini tulisan anak yang baru lulus SMA dan kemarin sempat sedih sebulan karena gue gabisa masuk perguruan tinggi negeri jadi maaf kalau tidak jelas. Tulisan ini lahir akibat kebosanan gue di pesawat tadi padahal gue rasa gue di pesawat cuman 5 menit. Jangan tersinggung, kita teman. :) 

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images